19 Jun 2017

ABAH

Abah
Pergimu bersama sebuah harapan
Seorang anak yang baru mengenal dunia
Masih mentah menilai perkara
Hanya mampu mengumpul raksa yang mengalir memercik berjuta kekuatan ke segenap urat nadi
Untuk menghadapi kehidupan
Selepas pemergianmu
Pergimu bukan sementara
Tiada yang tersisa
Cuma kenangan yang masih melekat di tangkai hati
Abadinya hanya bayangan tubuhmu yang sentiasa bermain di mata
Alunan suaramu juga semakin pudar ditelan waktu
Jika pemergianmu kami tahu
Kami akan bersedia
Menguatkan tunjang
Meneguhkan asa
Memahat paku harapan ke dinding hidup
Jika kami tahu
Tetapi itu rahsia Dia
Sang Pemilik Hati
Kami reda
Kami hidupkan dirimu
Dalam istana yang kami bina
Khusus buatmu
Di sudut paling dalam
Hati kecil kami
Kami mahu warismu kenal
Seorang abah yang tidak kenal erti kecewa,
Seorang abah yang perjuangkan hidup
Demi kelangsungan nyawa anak isterinya
Abah, tempatmu di sana
Lebih aman dari kami di sini
Kami perlu berjuang lebih gigih
Sebagai persiapan untuk menemui di sana
Nantikan kami.
©NSH 2017
180617
(Hassan Zainal dalam kenangan 1963 - 2011)

No comments: